Selamat Hari Kepabeanan Internasional. (International Customs Day).
Mungkin banyak yang belum tahu mengenai hari ini, tanggal 26 Januari 2016. Jika ditanya tentang Hari Pahlawan, Hari Kemerdekaan, Hari Kartini, mungkin sebagian besar masyarakat sudah mengetahui, namun bagaimana dengan Hari Kepabeanan Internasional? Sangat yakin bahwa hal itu belum banyak diketahui, kecuali untuk keluarga besar Bea dan Cukai seluruh dunia dan khususnya di Indonesia.
Sejarah mengenai Hari Kepabeanan Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 Januari ini bersumber dari naungan Bea dan Cukai yang bernama "World Customs Organization (WCO)". Mengapa kita merayakan secara Internasional? sedangkan kita mempunyai Institusi Kepabeanan sendiri secara nasional? Menurut penulis, hal ini karena peran daripada Customs yang mendunia. Lingkup kerja Bea dan Cukai tidak terlepas dari dunia Internasional, peran Bea dan Cukai yang mendunia dan saling terkait secara Internasional. Hal itulah yang menjadi dasar mengapa kita memperingati hari Kepabeanan Internasional.
Sebenarnya pemungutan Bea masuk, Bea keluar dan juga Cukai sudah ada sejak jaman dahulu setelah Belanda masuk ke Indonesia, namun Institusi resmi (eselon I) baru dibentuk 64 tahun yang lalu dibawah Kementerian Keuangan. Mengapa seluruh dunia mengikuti WCO? karena WCO membuat standar-standar Kepabeanan yang berlaku sesuai dengan kesepakatan Bilateral maupun Uni-Eropa. Jadi ada standar yang ditentukan ketika berurusan dengan Kepabeanan di seluruh dunia. Maka dari itu kita memperingati hari ini sebagai Hari Kepabeanan Internasional.
Hampir semua kantor Bea dan Cukai memperingatinya, melaksanakan upacara gabungan atau mandiri di kantor masing-masing. Bahkan tidak luput daripada perhatian Menteri Keuangan Republik Indonesia, dalam petikan sambutannya beliau menyampaikan prestasi penerimaan tahun 2015. Peran Bea Cukai yang berbasis Digital sudah perlu digalakkan, salah satu tema yang dicanangkan oleh WCO.
Bahkan salah satu hal yang akan diulas oleh Menkeu adalah mengenai Hari Kepabeanan Nasional, akan dibahas dan juga dipertimbangkan tanpa melupakan aspek historis yang ada. Menentukan tanggal yang paling sesuai berdasar sejarah Institusi ini. Perlu dikaji lagi kedepan.
Bagaimana kita sebagai Bea dan Cukai menyikapinya? Angin segar ini perlu kita tularkan kepada Keluarga Besar Bea dan Cukai Indonesia agar senantiasa terus memantapkan langkah memajukan bangsa melalui Bea dan Cukai di garda terdepan keluar masuknya barang ke negeri tercinta ini. Mengingat Institusi ini bersentuhan langsung dengan perdagangan Internasional, bersentuhan langsung dengan dunia Internasional, dan arus perdagangan Internasional merupakan salah satu aspek penilaian mengenai kemajuan sebuah bangsa.
Semoga kita semua menjadi bagian dari perubahan-perubahan dan juga kemajuan bangsa melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Sukses selalu, selamat hari Kepabeanan Interasional.
Bravo Bea Cukai Indonesia!